hans of attien...
tes

tes

matahari

matahariku,
jawablah,
jika sepanjang sinarmu nampak bayangan ini,
masih suramkah cita itu?

matahariku,
setelah kita bersama, bukankah tidak sedikit air mata dan tawa mewarnai kebersamaan kita
lalu apakah itu tiada arti setelah terpenggal kisah lalu

matahariku,
jawablah,
jika sepanjang sinarmu nampak bayangan kita,
masih bercahayakan cinta itu?

Alhamdulillah, semakin panjang jalan perjalanan seseorang maka semakin teguhlah ia berdiri dan berjalan mengusuri lika-liku perjalanan hidup. Kau tahu bagaimana membedakan antara mencintai seseorang dan mencintai diri sendiri? itulah kosa kata yang baru saja saya peroleh dari seseorang, tanpa penjelasan namun telah membuat saya merenungan berhari-hari. Di kota inilah sepenggal episode itu telah berlalu, menuaikan benih rasa yang begitu menakjubkan, kala itu. Tidak mudah, apalagi ketika harus memaafkan diri sendiri dari suatu kesalahan. Ah, rasanya itu juga bukan suatu kesalahan. Caranya yang salah, namun memang bukan saat itulah jawabannya. Rabb, hidup di dunia sebentar saja bukan? lalu apalah arti seorang ini jika tidak mampu membahagiakan yang lain.

Terpaku sejenak, melihat blogku yang lama tak bertuan, kasihan. Apalah yang akan ditulis, kadang-kadang menambah dan mengurangi rasa, rasa apa saja. Mengaisnya tidaklah mudah. Banyak catatan semu, ada juga catatan kejahatan, cinta dan ketidakberdayaan. Namun, terlalu sulit untuk membuat laman yang baru.

kapan kita ulangi lagi sewaktu kita pestakan rindu mendulang kelabu kapan kita ulangi lagi membuat cinta sendiri berkawan sepi